7/9/15

Menjadi Ibu yang Cantik

Siapa bilang menjadi seorang ibu itu identik dengan penurunan kualitas kecantikan....? Menjadi seorang ibu, secara fisik mungkin akan banyak perubahan pada tubuh kita. Ada yang bilang bahwa otot-otot kita akan semakin kendur. Belum lagi banyaknya aktifitas dalam fase baru menjadi ibu kadang sampai menyita waktu kita untuk merawat diri. Tapi jangan salah, bahwa perubahan yang terjadi pada seorang wanita mana kala ia menjadi ibu tergantung pada cara berfikirnya. Seorang ibu yang menjalani tanggung jawabnya dengan fun tidak akan merasa terbebani dengan kodrat keibuannya tersebut. 

Katika seseorang mampu menikmati hidupnya saat itu juga, maka aura kecantikannya justru akan terpancar keluar.

Seperti bagaimana mempertahankan ukuran tubuh kita. Banyak yang mengamini, bahwa mengurus sendiri anak kita sejak ia lahir, selain baik untuk kualitas perkembangan si anak juga baik bagi kesehatan jiwa dan raga seorang ibu. Tanpa sadar aktifitas mengurus anak atau bayi akan membakar lemak-lemak tubuh yang sudah tidak diperlukan paska melahirkan. Bayangkan saja, tingginya aktifitas menimang saat bayi rewel karena harus beradaptasi pada dunia baru, dan frekuensi menyusui serta mengganti popok yang luar biasa, pada akhirnya akan setara dengan olah raga yang biasa dilakukan di gym. Hasilnya, tadaaaaa.... Banyak ibu-ibu yang berhasil kembali tampil segar seperti sebelum kehamilan.

Belum lagi soal wajah. Adakah yang khawatir kalau aktifitas seorang ibu yang padat (entah untuk melakukan aktifitas domestik rumah tangga atau dalam karir) mampu membuat wanita tampil tidak cantik lagi karena tidak ada waktu ke salon atau mengenakan make up...? Semestinya kita kembali berfikir bahwa ada kecantikan alami yang dikaruniakan Tuhan pada wanita. Bahwa tampil cantik tidak harus dengan make up. Dalam bahasa religi, kecantikan hadir karena keimanan seorang wanita. Dalam bahasa psikologi, kecantikan akan dihadirkan oleh jiwa yang positif. Tentu saja semuanya benar, ketika kita dalam keadaan yang tidak baik secara psikologis maka secara tidak sadar akan banyak kerut di wajah kita. Dan kerutan di wajah tentunya akan mempercepat proses penuaan dini. Di samping itu kalu bete terus, mana ada kemauan merawat diri. So Moms, nikmati harimu sebagai ibu dengan fun, karena kodratmu sebagai ibu adalah anugrah. Dengan hati yang fun, semangatmu merawat diri juga akan besar. Cantiklah untuk kebahagiaanmu, anak-anakmu,  dan suamimu. Karena menjadi cantik adalah mudah. Cukup tampilah bersih, sehat, dan bahagia. 

Ngomong-ngomong tentang kebersihan, khususnya untuk wajah. Ada satu produk pembersih wajah yang kusuka. Bahkan sejak masih teenage aku sudah pake ini. Clean & Clear Essential Facial Wash dari Johnson & Johnson. Pembersih wajah ini berbentuk cair, dengan aroma yang sangat ringan, jadi bagi yang sensitif sama aroma-aroma gak perlu khawatir dibikin pusing. Pada botol tertulis "oil free", itu penting banget karena pada umumnya masalah kebersihan wajah disebabkan oleh kelebihan minyak. Belum lagi, minyak pada wajah adalah salah satu perkara penyebab jerawat. Cara  pakainya, basuh muka dengan air, lalu tuangkan sedikit Clean & Clear Essential Facial Wash di telapak tangan, gosok hingga berbusa, kemudian ratakan pada wajah dan basuh kembali dengan air hingga bersih. Setelah cuci muka pakai Clean & Clear Essential Facial Wash, wajah rasanya seger dan nyaman meski tanpa make up. Menurut pengalamanku produk ini gak bikin kulit kering lho. Terakhir, aku suka sekali botol kemasan yang 50 ml. Selain aman karena tutup botol ulirnya bikin gak mudah tumpah, kemasan yang 50 ml sangat ramah masuk kantung. Maksudnya, cukup mungil dan mudah dibawa kemana-mana.

Oke, apapun pilihanmu. Jadilah Cantik dan Bahagia ya Moms!

7/8/15

Anakku Berfikir Tentang Tanggung Jawab

Pada suatu malam, beberapa waktu yang lalu Darrel (2th 8bln) menangis karena tangannya terkilir saat bermain. Pas mau dikasih minyak gosok buat nyembuhin, dia menolak. Dia minta minum obat saja, tapi aku bilang bahwa kami tidak menyimpan obat untuk tangan terkilir. (Malam sebelumnya kami membaca cerita tentang anak yang sakit harus minum obat agar cepat sembuh, dan ternyata saat itu Darrel benar-benar mencamkannya). 

Dalam gendonganku, tiba-tiba Darrel melirik sebuah botol besar berisi talk 300gr, kemudian dia memintaku untuk menggosok tangannya dengan talk agar lebih nyaman. Aku membuka lubang botol talk kecil-kecil agar tidak mudah tumpah, kemudian menggosoknya. Setelah aku selesai menggosok tangannya, Darrel berinisiatif untuk menggosok tanganku juga. Aku berbaring, dan Darrel menggosok tanganku. Saat itu sudah hampir jam 10 malam. Tak terasa aku tertidur saking ngantuknya. Puk.. puk... aku terbangun oleh tangan yang menepukku. Whaaaa... Kagetnya minta ampun. Kasur tempatku berbaring sudah rata penuh talk. Pas aku angkat botol talk isi 300gr itu ternyata sudah ringan dan kosong. Darrel tertawa-tawa melihatku. Tanpa memarahinya, aku segera membersihkan kasur dan mengganti baju Darrel. Aku tidak mau ribut malam-malam, lagi pula menurutku memarahinya adalah perbuatan yang memperpanjang masalah dan bisa berdampak pada trauma.

Aku kemudian cuma bilang "Yaahh... Kalu kaya gini habis kan talknya."

Darrel langsung menjawab "Ya beli lagi aja.."

Aku bilang "Belinya kan di jogja, jauh... Jadi kita gak bisa beli sekarang."
Esok paginya Darrel bangun pagi-pagi sekali. Agak rewel, mungkin karena dia masuk angin. 

Pas aku gendong di dekat rak (tempat kami mengambil botol talk semalam) tiba-tiba dia bilang "Ma, kalu udah gede aku ke Jogja sendiri ya Ma... Naik bis sendiri..."

Tanpa berfikir macam-macam aku bilang saja "Iya..."

Karena penasaran, kenapa tiba-tiba Darrel mau ke Jogja, kulanjutkan dengan pertanyaan "Naik bis ya...? Ke Jogja mau ngapain Darrel...?" (aku mikirnya, dia akan bilang "mau ke rumah eyang" seperti biasa)

Eh ternyata Darrel bilang "Mau beli talk..."

Up's! Eh, astaga... Ternyata Derrel merasa bertanggung jawab atas insiden malam itu. 

Isi kepala anak-anak memang luar biasa. Sebagai orang tua sebaiknya kita cukup berhati-hati pada ucapan atau attitude kita, khususnya di depan anak. Katakan dan lakukan segala sesuatu dengan cara yang baik karena orang tua adalah role mode bagi anak. Memberikan penjelasan yang logis kepada anak akan berdampak baik pada cara mereka berpikir dan bersikap.

Monolog Menjelang Tidur Siang

Ceritanya, beberapa bulan yang lalu Darrel sempat melakukan imunisasi di Polindes tanpa kehadiranku. Maklumlah jam imunisasi yang ditetapkan Polindes adalah jam kerja, dimana aku juga harus bekerja pada saat itu. Mungkin saat itu Bidan Desa juga sempat ngobrol dengannya, seperti menanyakan "Mana Mamanya?". Imunisasi berikutnya, aku hadir bersamanya untuk melakukan imunisasi. Bidanpun menanyakan hal yang sama, "Mana Mamanya?" dll.

Suatu siang, dikala week end. Kami bertiga, aku, Darrel (2tahun 8bulan), dan ayah bersiap untuk tidur siang. Kami semua sudah berbaring di tempat tidur, tapi Darrel tidak juga memejamkan mata. Beberapa saat kemudian, dia duduk di tempat yang sama kemudian berbicara seolah-olah sedang ngobrol dengan seseorang.

"Aduuhh..."
"Gak papa ya..? 
"Yaa...?" 
"Gak papa yaa..."
"Anak pinter kok."
"Ini mau disuntik, gak papa ya.." 
"Gak sakit kok." 
"Mana Mamanya...?"
"Mamanya kok gak ada?" 
"Mamanya mana?" 
"Yang itu?" 
"Yang itu...?" 
"Bukan...?" 
"Oo... Ini to Mamanya."

Rasanya geli sekali mendengarnya. Tapi di sisi lain Darrel berbicara tentang perasaannya, di mana dia sangat mengharapkan kehadiranku pada moment yang menurutnya penting seperti saat melakukan imunisasi.

7/4/15

Membiasakan Si Kecil Pergi ke Masjid

Ramadhan tahun ini Darrel (2th 8bln) hampir tiap hari pergi ke masjid sama ayahnya. Menurut cerita ayah, sejauh itu tidak pernah ada masalah tiap kali Darrel pergi ke masjid. Hanya saja, tiap kali pulang rambutnya selalu basah kuyup penuh dengan keringat.

Suatu hari aku juga pergi ke masjid bersamanya, meski Darrel cukup sulit diam, dia tetap menjaga suaranya. Hanya saja Darrel sempat tabrakan sama temennya pas lari-larian, terus nangis dehh. Saat itu aku pikir ini biasa aja.

Hari berikutnya, aku pergi ke masjid lagi bersamanya. Sebelum berangkat aku memintanya untuk tetap bersikap baik. Yasalamm... Ceritanya kami duduk di shaff belakang, dimana shaff depan kami juga ada anak laki-laki yg sebaya dengan Darrel. Awalnya tidak ada masalah, tapi Darrel mulai tidak bisa diam. Beberapa kali dia naik ke punggungku saat sujud. Waktu itu aku berfikir dia hanya akan melakukannya padaku (setahuku Darrel cukup menjaga sikap pada orang asing). Setelah berputar-putar di area sajadah, ia mulai berinteraksi secara fisik dan kode dg anak laki-laki di depannya. Beberapa menit kemudian, dia pergi ke shaff depan dan tiba-tiba menaiki punggung salah satu jamaah yg sedang sujud. Aduhh, sampe ngerasa benar-benar gak enak. Si anak laki-laki itu dengan suara pelan membujuk Darrel untuk pergi ke shaff ayahnya, tpapi Darrel menolak.

Bahkan dengan volume yg keras, dia bilang ke anak itu "Gak mau, aku di sini aja. Kita duduk di sini aja ya, gak papa. Tak temeni yaa..."

Berusaha mengendalikan situasi, aku mengajak Darrel pindah ke tempat yang agak berjarak sebelum jamaah witir dimulai. Tidak tahunya, pas ditinggal shalat dia malah nyamperin temennya.

Darrel bilang "Ayo, kamu ke sini. Gak papa, gak ada masalah kok. Ayo, tak temenin ini lhoo..."

Berikutnya dia malah nasehatin temennyai "Kalu di masjid itu gak boleh rame, yaa..." (tp dia ngomong pake volume yang keras). *tepok jidat

Entah sejak menit ke berapa mulainya, semua begitu cepat. Darrel dan anak laki-laku itu lari-larian gak berhenti di tengah masjid sambil teriak-teriak "Awass!!! Tembak!!! Duerrr derr derr....!!!" (Sampai shalat jamaah usai).

Note: 
Sebelumnya Darrel gak pernah main tembak-tembakan sama sekali, mungkin ini efek nonton film action bersamaku di TV pd malam sebelumnya.

Alhasil, shalat gak khusyu dan kami pulang dg muka pucat speechless. Entah bagaimana ceritanya sampai Darrel kelebihan energi begitu banyak malam itu. 

Untuk sedikit menata gejolaknya, malam stelah itu kami memutuskan untuk shalat di rumah dulu. Tapi malam-malam berikutnya Darrel kami ajak ke masjid lagi. Tidak bisa diam itu masih, wajarlah usia 2 tahunan memang masanya anak-anak aktif. Setidaknya Darrel sudah gak teriak-teriak lagi, semakin hari semakin mengerti dan terbiasa dengan suasana masjid yang tenang. Itulah cara kami membiasakan Darrel dengan masjid.

7/3/15

Atasi Masalah Tidur Karena Nyamuk - One Push Vape

Masalah yang sering kita hadapi saat anak kita bertumbuh salah satunya adalah masalah tidur. Kadang kala, anak harus rewel dulu kalau sudah merasa ngantuk, belum lagi kalu dia nangis saat kebangun. Biasanya Moms akan lega banget saat si kecil yang tadinya rewel jadi tidur pulas saking ngantuknya. Saat itulah Moms bisa beristirahat sejenak atau paling tidak Moms mendapatkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tadinya tertunda. Tapi bagaimana kalau tidur nyenyak si kecil terganggu karena gigitan nyamuk...?? Si kecil sangat sensitif dengan gigitan nyamuk. Rasa gatal akibat gigitan nyamuk bukan saja membuat tidurnya kurang nyenyak, bahkan ia mungkin tidak bisa kembali tidur kemudian rewel. Belum lagi, gigitan nyamuk merupakan salah satu penyebab tertularnya berbagai penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang cukup populer di Indonesia antara lain, demam berdarah, malaria, dan cikungunya. Berbahaya sekali bukan...?

Nyamuk adalah binatang yang sangat suka hidup di tempat yang kotor, lembab, dan sumpek. Jadi kalau Moms ingin menghindari nyamuk, sebaiknya bersihkan dan tata tempat tinggalnya dengan baik. Kalau perlu pasang juga kelambu pada tempat tidur, dan kawat kasa pada ventilasi yang ada. Tapi datangnya nyamuk siapa yang tahu. Kalau pas lagi musim, kadang upaya kita mesti lebih ekstra lagi. Penggunaan obat nyamuk disarankan pada kondisi ini.

Ada banyak macam bentuk obat nyamuk, ada yang bakar, semprot, lotion, gel, elektrik, dsb. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, Moms bisa pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Satu tahun terakhir ini, aku pakai One Push Vape. Ini adalah obat nyamuk produksi PT Fuma Kila. Ada 2 varian aroma, yaitu orange dan green tea. Aroma obat nyamuk ini sangat ringan dan gak bikin pusing. Belum lagi segi kepraktisannya, One Push Vape tidak perlu berulang kali di semprotkan sepanjang tidur. Cukup satu kali semprot dan nyamuk tidak datang lagi selama 10 jam. Botonya sangat kecil, dengan kapasitas 10 ml. Dengan ukaurannya yàng kecil, obat nyamuk ini mudah dibawa saat bepergian. Bukankah perlengkapan si kecil cukup banyak jika harus ditambah botol obat nyamuk semprot yang lebih besar. Meski hanya 10 ml, obat nyamuk ini efektif dipakai hingga 30 kali semprot. Jadi Moms tidak harus bolak-balik beli obat nyamuk dalam sebulan.

Sebelum tidur sebaiknya Moms bersihan tempat tidur dan ruanganya, kemudian semprotkan One Push Vape ke dalam ruangan hingga khasiatnya menyebar. Baru dehh, Moms ajak si kecil untuk tidur ditempat tidur yang bebas nyamuk. Dan si kecil bisa tidur lebih tenang.

Perayaan Hari Anak Nasional

Memperingati hari anak nasional, beberapa waktu yang lalu rombongan siswa playgroup dan TK di daerah kami berkumpul dalam perayaan di sebuah lapangan. Meski Darrel belum sekolah, pagi itu dia ingin sekali datang ke sana untuk bermain di sana. Terang saja, semua teman sepermainannya di kampung semua pergi untuk menghadiri perayaan itu. 

Lapangan begitu ramai penuh sesak saat kami sampai. Yang menarik, ratusan anak-anak yang datang semua berpakaian unik handmade berbahan barang bekas dan daun-daunan. Selain itu ada banyak orang-orangan sawah di setiap titik menghiasi lapangan. Sesekali Darrel menyenggol orang-orangan sawah itu saking penasarannya. Di sisi panggung juga ramai dengan pementasan, ada yang menyanyi, ada yang menari, ada yang berpuisi. Wahh... hebohh sekali. Di sisi yang lain ada rompongan penjaja makanan dan mainan untuk anak-anak. Tentu saja, anak seusia Darrel langsung leleh lihat mainan. Kali itu dia minta balon bergambar sepeda motor (alat transportasi memang salah satu favorit Darrel). Semakin siang, semakin panas, semakin lelah. Kami mulai mencari tempat yang lebih nyaman. Kami pergi ke sisi lapangan yang lebih lega dan teduh. Tempat istirahat kami cukup nyaman karena dilengkapi dengan display kerajinan tangan anak-anak. Darrel sangat asyik melihat-lihat kerajinan tangan yang hampir seluruhnya berbahan dasar sampah dan daun-daunan itu. Kerajinan tangan yang menarik baginya adalah beberapa ekor kupu-kupu yang terbuat dari daun-daun kering dan potongan kecil styrofoam. Dan yang menarik lagi, sketsel yang dipakai untuk mendisplay berbahan bambu yang dianyanm kasar. Tampaknya perayaan hari anak nasional kali ini baik untuk mengajarkan kesederhanaan bagi anak-anak.

Selamat Hari Anak Nasional... Semoga, masa kecil anak-anak kita, yg dilalui dengan kesederhanaan dan apa adanya ini menjadi kenangan terindah bagi masa depannya kelak. Semoga kebahagian-kebahagiaan kecil di masa kecilnya menjadi penguat kala mereka dewasa nanti. Tumbuh menjadi jiwa yang berbahagia ya, nak... we luv you

Masalah Makan pada Anak

Ada yg punya masalah susah makan pada balita atau anak-anak...? Balita dan anak-anak cenderung pemilih dalam mengkonsumsi makanan. Masalah pertama ada pada tekstur makanan. Kadang maunya makan yang halus aja, gak mau yg kasar. Balita khususnya sering sekali mengeluarkan makanan dari mulutnya jika merasa tekstur makanan yg mereka makan kasar dan sulit ditelan. Masalah ke dua, balita dan anak-anak sangat pemilih dalam rasa. Mereka cenderung menyukai makanan yang gurih luar biasa atau manis luar biasa. Disisi lain rasa gurih luar biasa lebih banyaak dihasilkan oleh bumbu-bumbu instan pada snack. Nah lohh, padahal dlm masa ini balita dan anak-anak membutuhkan gizi yg baik untuk menunjang pertumbuhannya.

Menurut penelitian, salah satu makanan yg baik bagi pertumbuhan balita dan anak-anak adalah ikan, karena terdapat kandungan mineral seperti yodium, selenium, dan vitamin E yg baik untuk pertumbuhan sel, vitamin B untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, Vitamin D untuk tulang yg kuat, protein baik seperti taurin yg merangsang pertumbuhan sel otak, dan yg paling sering kita dengar adalah omega 3, yaitu lemak yag meningkatkan pertumbuhan sel otak dan mencegah penyakit degeneratif. Demi menunjang pertumbuhan yg baik pada anak-anak kita, mestinya sebagai orang tua kita semakin cermat dalam menjaga kualitas dan kuantitas konsumsi makanan anak-anak kita. 

Kini ada solusi untuk itu Moms, makanan sehat, lezat, bergizi, dan siap santap: MARLINA ABON!! Abon ikan, dengan bahan dasar ikan marlin segar dari laut selatan Pacitan. Dengan bumbu-bumbu alami, tahan lama tanpa pengawet buatan, rasanya gurih lezat, sehat bergizi, dan siap santap. Rasa ikan segar dan bumbu-bumbu alaminya cocok di lidah balita dan anak-anak Moms, teksturnya halus sehingga mudah ditelan. Tanpa harus ribet MARLINA ABON siap disantap dengan nasi atau sebagai tambahan snack. Silahkan diorder bagi yg berminat...  
Rp. 15.000,-/100gr >> PIN 54767F88

7/2/15

Partisipasi dan Imajinasi dalam Kegiatan Finger Painting

Lima hari seminggu, aku harus pergi bekerja, meninggalkan Darrel yang berusia hampir 3 tahun. Aku ingin selalu mendapatkan waktu yang berkualitas dengannya setiap week end tiba, tetapi beberapa waktu terasa agak sulit. Sabtu itu, kami hanya berdua di rumah. Pertama, aku memasak sarapan pagi untuknya. Tidak seperti yang banyak orang bayangkan, hanya beberapa potong pancake untuk sarapan pagi.  

Satu per satu, keluarga kami pergi untuk bekerja pagi itu. Hanya, tinggal Darrel dan aku di rumah. Setelah mandi, sarapan pagi, kami pergi ke halaman untuk bermain bermain. Cuaca hari ini sangat panas, sinar matahari lagi terik-teriknya. Aku memutuskan mengajak Darrel bermain di dalam rumah saja. Ini adalah hari Sabtu, tapi kami tidak menemukan acara TV yang cukup menarik untuk ditonton bersama. 

Iseng-iseng pergi ke dapus dan membongkar-bongkar stok, aku menemukan tepung kanji, terigu dan beberapa pewarna makanann dalam kondisi yang masih baik. Jadi kepikiran mau bikin finger painting sama Darrel. 

"Darrel ayo kita bikin finger painting yuuukkk..."

Darrel pun turun ke dapur dan kami mempersiapkan segalanya, step by step.

Darrel menuangkan beberapa takar tepung kanji dan terigu kadalam panci, kemuadian kami mecampurnya dengan sedikit air. 

Adonan yang sudah campur kupanaskan di atas api, sambil diaduk-aduk sampai berubah warna. Setelah itu pancipun diangkat dari api. Bagian ini, Darrel belum ku ijinkan untuk berpartisipasi karena bagiku masih cukup berbahaya jika anak seusianya bermain-main dengan api atau perkakas dapur yang panas ini.

Adonan yang sudah jadi ku tuang ke 2 wadah berbeda untuk diberi warna merah dan hijau. Karena suhu adonan sudah mulai turun, Darrel pun kuijinkan untuk ikut mengaduk adonan berwarna itu hingga campur.

Yippiiii.... Adonan finger painting-nya sudah jadi. Bagiku sangat menyenangkan saat Darrel kecil ikut berpartisipasi.  

Sebelum mulai menggambar, kami membuat kesepakatan, bahwa:
1. Sebelum finger painting kami selesai, kami tidak akan berpindah untuk melakukan kegiatan lain.
2. Sebelum tangan, kaki, dan peralatan dibersihkan dari adonan, kami tidak boleh memegang benda lain.
3. Kegiatan finger painting dilakukan hanya pada gambar kertas yang disediakan.  

Ternyata Darrel benar-benar memahami kesepakatan yang kami buat. Kareana semuanya berjalan lancar.


Kami tertarik untuk menggambar banyak objek seperti bulan, bintang dan bunga. Darrel bilang, dia menggambar naga, tikus, kura-kura, dan beberapa hewan lain. Ia mengoles tangan pada campuran pewarna kertas sesuai apa yang dia pikir. Dia menunjukkan padaku di mana letak mata tikus dibuat, kakinya, ekornya, dan perutnya. Dia juga menunjukkan keju yang dimakan oleh tikus itu. Sebenarnya aku tidak benar-benar melihatnya, tapi kukatakan padanya seolah aku benar-benar tahu, untuk memberinya apresiasi. Aku pikir itu akan baik untuk imajinasi dan kreativitas. Hasilnya, tadaaa ... kami menyelesaikan 5 buah karya finger painting. Berasama-sama, kami menjemurnya di halaman dan membersihkan semua peralatan bersama-sama.  

Karena lelah, kami beristirahat sambil menunggu finger painting kami kering. Minum secangkir teh dan makan beberapa potong pancake yang tersisa. Ahh ... senangnyaa. Lihat Darrel axcited banget kan nungguin karynya. Setelah makan siang, kami membersihkan tubuh dan pergi tidur. Sabtu sempurna.