10/8/21

5 Pelajaran Tentang Uang di Film Squid Game

Serial Squid Game tayang di Netflix bulan September 2021. Serial ini sangat booming, jadi siapa sih yang belum tau Squid Game? Satu hal yang membuat banyak orang menonton Squid Game, karena serial ini mengangkat permasalahan sosial yang dihadapi banyak orang. Kesenjangan sosial, kemiskinan, masalah hutang, dan kekacauan masyarakat kelas bawah. Ada 5 pelajaran tentang uang di Film ini yang baik untuk kita tahu.








11/1/17

Meneladani 4 Hal dari Seorang Oportunis dalam Meraih Kesuksesan

Sebagai orang berzodiak libra, saya adalah seorang yang banyak menimbang. Karena saya percaya, selalu ada dua atau lebih penjelasan yang berbeda dalam setiap sudut pandang masalah. Ibaratkan saja koin, yang selalu memiliki dua sisi yang berbeda. Bahkan, hal paling buruk sekalipun memiliki bagian terbaiknya. Nah, kali ini kita kan berbicara tentang sifat dari seorang oportunis yang lebih sering dipandang negatif oleh masyarakat umum. Apakah menjadi seorang oportunis adalah yang terburuk dan paling nista....??? Sebagai seorang libra saya menjawab, itu tidak sepenuhnya benar. Belum lagi kamu baik, belum juga kamu sukses, tapi sudah berani menjudge oportunis itu nista...??? 

Oportunis, menurut KBBI adalah orang yang menganut paham opportunisme.

Sedangkan oportunisme sendiri...?

Oportunisme, menurut KBBI adalah paham yang semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegangan pada sifat tertentu.

Apakah ada yang salah dari sikap seorang oportunis? Jawabannya, tergantung pada situasi dan konteksnya. Apabila kita men-generalisasi oportunis dengan penipu, itu adalah anggapan yang salah. Karena tidak semua oportunis adalah penipu, tapi penipu pasti seorang oportunis. Selama tidak merugikan orang lain, banyak hal positif yang baik untuk kita teladani dari sikap seorang oportunis.

Meneladani 4 Hal dari Seorang Oportunis dalam Meraih Kesuksesan
diantaranya adalah:

1. Pandai Melihat Peluang
Orang yang sukses adalah orang yang pandai melihat peluang dan mengeksekusi rencananya pada timing yang pas. Dan seorang oportunislah yang memiliki kemampuan itu. Belajarlah untuk melihat segala peluang yang ada disekitar kita, bukalah mata kita lebih lebar dari pada orang lain dan ketahuilah situasi yang paling tepat untuk mendapatkannya. Mau jadi pengusaha, anggota dewan, melamar kerja, insyaallah berhasil bila kita memegang  hal ini.

2. Memiliki Motivasi Tinggi 
Seorang oportunis memiliki motivasi tinggi dalam meraih apa yang dia inginkan. Motivasi yang tinggi membuat kita akan berusaha lebih keras, dengan segala cara yang mungkin dilakukan, hingga tujuan kita tercapai. Bahkan dalam Al Quran dijelaskan:

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].


Sumber: https://almanhaj.or.id/3889-pelajaran-dari-umat-terdahulu-1.html
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].


Sumber: https://almanhaj.or.id/3889-pelajaran-dari-umat-terdahulu-1.html
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].


Sumber: https://almanhaj.or.id/3889-pelajaran-dari-umat-terdahulu-1.html
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Ar Ra'd 11)

 Seorang oportunis melakukannya.

3. Fleksibel dan Mudah Beradaptasi
Seorang oportunis sangat peka terhadap perubahan dan sangat mudah beradaptasi. Dia tidak akan dibuntukan oleh satu kegagalan, karena dia mampu melihat setiap peluang baru yang ada disekitarnya. Ya, seorang oportunis adalah orang yang mudah move on. Tidak perlu berlama-lama merasa terpuruk karena kegagalan, karena selalu ada motivasi dari setiap peluang-peluang baru yang ada di depan matanya.

4. Realistis
Oportunis adalah orang yang realistis. Dia tidak akan bertahan pada situasi yang tidak menguntungkan. Dia akan berusaha mendapatkan kesempatan terbaik. Dia tahu kapan harus bertahan dan kapan harus pergi menjelang kebahagiaan.

So guys, jangan pernah underestimate pada segala sesuatu yang kita dengar dan lihat. Segala sesuatu memiliki plus-minusnya masing-masing. Yang terbaik adalah mengambil pelajaran dari segala sesuatu untuk membangun pribadi kita menjadi lebih positif. Belajarlah dari oportunis dan jadilah sukses!

10/19/17

3 Tips Membuat Si Kecil Tetap Sehat Ceria di Musim Hujan

Hi Moms.... Musim hujan tiba, sehingga banyak rutinitas harian kita yang mau tak mau harus berubah. Apalagi, kalau si kecil sudah harus rutin bersekolah. Sudah jemuran numpuk gak ada yang kering plus bau apek, rumah pada bocor (Nah lho, moga aja gak sampai kebanjiran.), lantai pada licin, dan si kecil harus bersekolah dan pulang dengan kondisi tetap sehat. Jangan lupa prioritas utamanya adalah kesehatan.

Moms, kesehatan si kecil di musim hujan adalah yang paling penting untuk dijaga lho. Pastikan aktivitasnya tetap berjalan lancar dengan 3 tips berikut ini:

1. Makan Teratur
Makan teratur membuat tubuh berenergi dan hangat. Kekebalan tubuh di musim hujan sangat rentan, pastikan kekebalan tubuh si kecil tidak menurun dengan selalu makan teratur. Dengan begitu terpaan cuaca tidak akan membuatnya jatuh sakit

2. Menjaga Pakaian Tetap Kering
Mengenakan pakaian, baik baju maupun sepatu basah membuat tubuh si kecil kedinginan dan rentan sakit, seperti masuk angin, muntah, mual, dan demam. Untuk itu kenakan penutup kepala, matel hujan atau payung saat mengajaknya keluar rumah di kala hujan. Kenakan juga alas kaki tahan air seperti sepatu karet atau sandal yang tidak menyerap air agar si kecil tidak harus mengenakan alas kaki yang awet basahnya dan kedinginan. Pastikan pakaian si kecil tetap kering, dan segeralah menggantinya bila basah. Buat yang bersekolah atau bepergian, jangan lupa bawa handuk kecil dan baju ganti di dalam tas ya.

3. Menjaga Kehangatan Tubuh
Agar tubuh tetap hangat dan tidak rentan sakit, si kecil perlu mengenakan jaket dan kaus kaki. Air hujan dan angin sungguh tidak bersahabat sehingga jaket dan kaus kaki cukup membantu. Bawa juga minyak kayu putih atau sejenisnya di dalam tas untuk menjaganya tetap hangat dan mencegah dari masuk angin. Pastikan si kecil minum minuman yang hangat dan memberinya energi seperti susu hangat, dan larutan madu.

Dengan mempraktikan 3 tips di atas, si kecil bisa tetap ceria menjalankan rutinitasnya dan selalu sehat. Hal ini tentu saja harus didukung oleh kebiasaan sehat keluarga kita sehari-hari ya Moms. Jika si kecil ceria, urusan rumah tangga lainnya seperti jemuran gak kering, rumah pada bocor, lantai licin, pelan-pelan bisa kita beresin satu persatu. Yang ada si kecil ceria, urusan rumah beres, dan gak ada lagi Mommies depresi sepanjang hari, Happy Kids, Happy Family, happy Mommies!


9/19/17

Ngobrolin tentang Syukur

Dari mana kita akan mulai membicarakannya? Ini tentang rasa syukur, mengacu pada kepemilikan, yaitu pada apa yang kita miliki, dan atau atau yang orang lain miliki. Setiap saat kata "syukur" dengan mudah diucapkan dan sering sekali kita dengar. Tapi apakah esensi dari "syukur" itu sendiri sudah tertanam dan kemudian mengakar pada nurani kita atau belum....?

Apakah kita pernah kecewa ketika mendengar atau mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan....?

Apakah setelah kecewa, kemudian kita manjadi marah....?

Apakah kemudian kemarahan itu kita lampiaskan dalam bentuk kata-kata yang pedas?

Nah, cukup sampai di situ dulu. Pertanyaan-pertanyaan di atas menggambarkan tingkat ketidaksyukuran mulai dari tingkat sederhana dan bergerak progresif menuju tindakan destruktif. Dari kecewa menjadi marah, dari marah menjadi marah-marah, kemudian efeknya adalah menyakiti perasaan orang lain dan endingnya mengurangi rejeki kita sendiri.

Efek samping dari sikap tidak bersyukur itu sungguh berat. Kita akan membebani hidup kita dengan segala sesuatu yang tidak kita perlukan. Tidak bersyukur membuat orang lupa dengan padi yang tumbuh di kebunnya karena dia hanya fokus melihat pohon bunga terompet di halaman tetangga yang begitu indahnya. Padahal kebunnya sangat subur untuk tanaman padi tetapi memerlukan lebih banyak pupuk untuk menumbuhkan satu pohon bunga terompet. Orang yang tidak bersyukur akan mati-matian menambahkan pupuk di kebunnya demi menumbuhkan satu pohon bunga terompet seperti milik tetangga, dan dia lupa bahwa batang padinya akan layu ketika mendapatkan terlalu banyak pupuk. Bisa kita bilang bahwa tidak bersyukur itu tidak masuk akal. Jadi untuk apa kita harus menumbuhkan pohon bunga terompet di kebun kita yang tidak cocok dengannya. Terlalu banyak effort yang harus kita keluarkan. Sedangkan hasilnya juga tidak begitu kita perlukan. Karena pohon bunga terompet itu indah? Nah... Lalu bagaimana dengan padi yang tumbuh subur di kebun kita? Apakah padi yang begitu pentingnya sampai harus layu demi keindahan pohon bunga terompet? Gak worth it lah!

Bersyukur adalah memfokuskan diri pada apa yang kita miliki dan kita terima. Artinya, orang yang bersyukur mampu menikmati dan memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang ia terima dan miliki. Orang yang bersyukur mempu melihat fungsi dan manfaat dari segala sesuatu yang ia terima dan miliki. (Bisa dibolak-balik ya...) Dan dampaknya, orang bersyukur tidak perlu menyakiti hati orang lain, karena dia tidak akan mengeluarkan kalimat pedas untuk segala sesuatu yang ia terima, kemua dia tidak perlu menakuti orang lain, dan jalan rejekinya tidak ada yang dibuntukan oleh sikapnya. Amin

Sepele Moms, tapi sadar gak sadar suka susah dilakukan. Siapa yang suka komen gak enak pas nyicipin masakan...? Atau, siapa yang pernah kena komen gak enak atas masakannya...? Yang perlu kamu tahu bahwa, hati si pemasak akan terluka, dan akan dimungkinkan dia tidak mau lagi menyuguhkan masakannya padamu di lain waktu (meskipun masakannya udah jadi enak buanget). Kapok....

Yahh... Ini sih sekedar motivasi untuk diri sendiri agar tetap bersyukur, selalu merasa kenyang, bisa tidur nyenyak, selalu merasa cukup, dan tersenyum sepanjang hari.

11/30/16

SUPERNOVA 1 - Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh #1 #Pujian

Pengalaman Berharga
Ini sudah tahun 2016 sedangkan edisi ke dua dari SUPERNOVA 1 adalah tahun 2014. Cukup terlambat ya hingga akhirnya saya membaca buku ini. Tapi ini berharga, hingga saya sampai pada membacanya. 

Berawal dari sekilas obrolan ngalor-ngidul dengan sesama member perpustakaan. Tiba-tiba ia mengasosiasikan saya sebagai Bintang Jatuh. Yahh... mungkin cuma asal sebut, sekedar kata, dan berlalu begitu saja. Tapi entah kenapa saya akhirnya begitu penasaran dengan karakter Bintang Jatuh usai itu. Ke Ge Er-an...? Bisa jadi, tapi lebih banyak dan lebih besar rasa penasaran ini tumbuh untuk benar-benar mengenal bagaimana karakter Bintang Jatuh? Jawaban ini sangat penting, saya akan berusaha mengerti apapun konteksnya, jawaban dalam konteks sains, sastra, atau apalah, yang penting saya harus dapatkan jawabanntya. Ini membawa saya mengingat sekilas buku Dee Lestari. Ohh... rasa penasaran ini begitu kuat. Saya memesannya secara online dari situs jual beli online bukalapak.com (tempat saya biasa belanja online, tempat belanja yang kapabel dalam menghadirkan barang-barang yang langka dan sulit didapatkan di daerah kelahiran saya tercinta), saya membelinya, mendapatkannya dari kurir JNE langganan, dan merobek bungkusnya, menyampulnya, dan tak sabar membacanya. Demi mengerti, mengapa harus Bintang Jatuh?

Seketika itu sekeliling saya abaikan, komputer dan lagu-lagu yang sedang diputar, beberapa pengunjung yang meminjam ruangan untuk meeting, seolah persetan dengan apapun. Baru kali ini saya benar-benar membaca, saya mampu terfokus dan konsentrasi. Seusah apapun istilah yang ada di buku ini tidak membuat saya enggan atau berhenti. Saya membacanya hingga tandas saat itu juga. Saya tidak seperti orang yang biasanya saya kenal, yang tidak doyan membaca. Saya terhipnotis. Sekian banyak halaman yang saya lipat ujungnya, sekian banyak yang saya catat dengan pulpen biru di selembar kertas HVS putih. Saya mungkin bukan siapa-siapa yang berpengatahuan dan berwawasan tinggi, tapi saya begitu kecanduan. Lipatan di halaman-halaman itu dan catatan dengan pulpen biru diatas kertas HVS putih adalah pengalaman berharga.

Mungkin apa yang kita dapatkan dari 1 buah buku tidak sama untuk masing-masing orang. Tapi marilah kita simak sedikit apa yang tercatat di benak saya.

 ***

Aku kangen kamu. Kangen ketidakpercayaanmu.
Pesimismu.
Namun itu pilihanku.
Entah kenapa sepenggal bait dari sang pujangga ini menyentuh hati nurani. Mungkin karena ini adalah kejujuran yang tidak selalu dapat diungkapkan oleh setiap orang. Entahlah, bahkan saya sendiri tidak dapat menjelaskan mengapa saya tersentuh. Mungkin juga karena barnum effec (kecenderungan untuk mengakui secara psikologis bahwa sifat yang dimiliki orang-orang secara umum adalah ciri khusus dirinya sendiri).

***

Percakapan Dimas & Ruben:
"Aku selalu merasa cinta itu dipromosikan dengan salah. Satu item dengan setumpuk katalog yang berbeda. Mubadzir. Yang ada malah orang-orang mengkonsepsi tentang apa itu cinta."

Secara pribadi, mungkin saya juga salah satu orang yang masih dalam level mengkonsepsi apa itu cinta, tapi apa yang dikatakan oleh Ruben membuat saya terdorong untuk mencoba memahaminya dan berusaha untuk naik level dalam cinta.

Dan, yang bisa kita amini adalah seperti kata Ruben:
"Cinta adalah energi dasar. Tunggal. Kebencianpun berasal dari energi yang sama hanya ia mengalami proses saturasi."

***

Kala Rana merasa bosan dengan pernikahannya, kemudian ingin membicarakannya dari sudut pandang ibunya. Pertanyaan Rana mungkin dan seringkali dipertanyakan oleh orang-orang yang sedang goyah. Wanita muda, dengan, karir, impian-impian yang ingin diwujudkan, dan seperti sedang memakai kacamata kuda karena cinta barunya yang menantang. Mengertikah kalian pada situasi yang dialami Rana saat itu?
"Bukan itu, tapi di luar itu semua. Di luar keberhasilan anak-anak ibu. Apakah ibu 'secara pribadi, personal, individu' benar-benar bahagia dalam pernikahan?"

Dan jawaban Ibu sungguh membuatnya tersontak. Sama sekali tak seperti yang pernah terbayang.
"Nanti, setelah kau menjalani pernikahanmu sepuluh atau lima belas tahun, kau akan mengerti sendiri. Kebahagiaan yang kau maksud sekarang tidak akan kau pertanyakan lagi nanti. Mengerti? Akan ada satu masa ketika kebahagiaanmu pribadi tidak lagi berarti banyak."

Jadi:
Kebahagiaan yang ingin kucapai ini akan bermutasi menjadi kebahagiaan lain. Akan ada saatnya diriku lebur dalam identitas baru.
...

Tidak jarang kita mengkotak-kotakkan, bahwa aku atau kamu adalah yang seperti ini dan bukan yang seperti itu tapi siapa yang tahu bahwa pada masanya kita akan merasanya nyaman dengan identitas yang berbeda. Kadang jadi mikir, kenapa harus terlalu keras berfikir tentang apa yang kita inginkan saat ini.

***

Apa yang ditulis oleh SUPERNOVA tentang Rectoverso:
"Rectoverso adalah gambar saling mengisi antar muka belakang dan depan."
...
"Pada satu sisi kertas, gambar yang dimunculkan adalah lingkaran dengan tiga kelopak. Pada sisi lain, gambar lingkaran dengan dua kelopak, yang apabila disatukan dengan sisi sebaliknya akan menampilkan rectoverso yang utuh, lingkaran dengan lima kelopak yang teratur dan perpusat pada satu titik tengah."
"Perspektif kita yang tidak parsiaal akan melihat bahwa diri kita sebenarnya adalah rectoverso. Terlalu banyak manusia yang menghabiskan seumur hidupnya dalam perasaan hampa, seakan-akan ada sesuatu yang hilang dari dirinya ...."
...
"Berhentilah merasa hampa. Berhentilah minta tolong untuk dilengkapi. Berhentilah berteriak-teriak ke sesuatu di luar sana. Berhentilah bertingkah seperti ikan di dalam kolam yang malah mencari-cari air. Apa yang anda butuhkan semuanya sudah tersedia."

See...? Membaca ini serasa melihat refleksi diri sendiri. Tidak jarang potensi yang begitu besar yang kita miliki tidak kita sadari dan malah terobsesi pada hal-hal kecil di luar sana. Merasa rapuh bahkan kadang bertingkah seperti pengemis. Oke, setelah membaca tulisan SUPERNOVA kita bisa menertawakan diri sendiri.

***

Resensi atau Lebih Tepatnya Pujian
Setelah membahas oleh-oleh (pengalaman berharga) yang saya dapatkan secara pribadi dari cerita ini, kemudian saya akan membahas betapa unggulnya cerita ini sehingga begitu menghipnotis. 

1. Filosofi Sains
Siapapun tahu bahwa ini adalah novel sains yang unggul. Bagaimana penulis mengkaitkan (*dalam bahasa awam) teori sains dengan kejadian-kejadian yang dialami para tokoh dalam cerita ini...? Bagaimana Teori Relatifitas Albert Einstein dan banyak teori sains lainnya mampu dipintalnya dalam dimensi kejiwaan (saya sendiri sampai tak mampu menentukan kata yang tepat untuk menjelaskannya). Kendatipun sarat sains, saya rasa cerita ini tetap nikmat dan mampu dipahami siapapun. Secara pribadi, awalnya saya ragu untuk membaca novel dengan begitu banyak pembahasan sains. Saya merasa pasti ini tidak akan menarik, ini akan menjemukan, ini tidak akan membuat saya paham, dan saya tidak akan selesai membaca lebih dari 5 halaman saja, tapi nyatanya perkiraan saya salah. Membacanya dari halaman ke halaman justru nyandu banget.

2. Setting yang Menarik
Sebenarnya penentu setting dalam cerita ini terkait dengan pembahasan sains yang ada di dalamnya. Setting dalam cerita ini merupakan hasil pembahasan perilaku objek dalam ruang dan waktu yang merupakan bagian dari Teori Relatifitas Albert Einstein. Keberadaan tokoh 2 orang penulis, Dimas dan Ruben yang ternyata merupakan bagian dari cerita yang mereka tulis sendiri menjadi sesuatu yang menarik, rumit, dan ahh... Saya kualahan menjelaskannya. Jaringan SUPERNOVA yang saling terkait seperti jaring laba-laba yang tak putusnya. Woww!!

3. Pesan yang Tak Biasa
Ada banayak pesan tentang Cinta dalam cerita ini, cinta yang tidak terkotak-kotakkan. Bukan cinta monyet, cinta kepada orang tua, cinta tanah air, cinta A, cinta B, dan cinta C. Melalui ini kita akan belajar memahami Cinta itu sendiri. Ada banyak pelajaran tentang bagaimana melanjutkan hidup tanpa beban. Bagaimana mengimani perubahan (ahh... ini masih sangat terkait dengan teori-teori sain yang tersirat diatas). Bagaimana hidup dalam dualitas, dalam 2 sisi cermin yang berbeda, dan melihat refleksi jiwa kita pada sesuatu yang kita lihat. Oke semua penjelasan saya ini seperti hanya diulang-ulang. Tapi saya yakin anda tahu benang apa yang menghubungkan semua pemikiran ini. Hehee...


***

Paling akhir dari sesi ini, puji syukur kepada Sang Maha Luar Biasa. Pertemuan saya dengan novel ini adalah bagian dari jaringan yang selama ini tidak pernah saya tahu. Bagaimana saya bisa bertemu dengan seseorang yang hanya menyebutkan kata kunci 'Bintang Jatuh' mendorong saya untuk mencari, membaca, menikmati, melahap wawasan baru, dan mendapati secercah kesadaran dan keberadaan 'saya' dan alam semesta. Thanks Sibe Thanks God!

Note:
Jika anda setuju bahwa cerita ini menarik, mari kita bahas bersama. Jika ada yang belum saya tahu tapi anda tahu dan tak berdaya menyimpannya sendiri, baiknya kita bicarakan bersama. Oh Dear, ini akan sangat menarik. Saya tunggu kabar baiknya....

*Siapa itu Bintang Jatuh....? Mungkin akan saya buat sinopsisnya ditambah dengan penjelasan menarik tentang karakter masing-masing tokoh termasuk Bintang Jatuh. Tunggu saja. Tak runtut seperti bagaimana biasanya orang menulis atau membaca...? Itulah saya...

7/14/16

5 Alasan Membawa Bekal Makanan dari Rumah

Ada banyak pilihan dalam menjalani hari-hari. Bagi anggota keluarga yang sehari-hari sibuk di luar rumah, tentunya akan menentukan pilihan-pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya sehari-hari, selain juga mempertimbangkan keyamanan. Mau pergi dengan berjalan kaki, naik kendaraan umum, atau mengendarai kendaraan pribadi? Mau mengenakan sandal, high heel, wedges, flat shoes,  atau apalah sebagai alas kaki? Mau membawa bekal makanan dari rumah atau selalu membeli makanan di luar? 

Jika jarak antara tempat yang kita tuju adalah dekat, akan lebih menyenangkan bila kita memilih sampai dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Ini tidak akan terasa berat, bahkan menghemat bahanbakar,  hemat uang, menekan pencemaran udara karena gas buang kendaraan bermotor, membuka banyak peluang berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, dan yang paling penting adalah menyehatkan. Tidak ada yang salah dengan kendaraan bermotor, namun anda mungkin tidak akan banyak merasakan pengalaman di atas. Begitu pula dengan pilihan antara selalu makan di luar atau membawa bekal makanan dari rumah. Ada 5 alasan yang patut anda pertimbangkan, 5 alasan membawa bekal makanan dari rumah.

5 Alasan Membawa Bekal Makanan dari Rumah

1. Hemat
Apapun itu pasti akan lebih hemat dari pada anda jajan di luar. Sudah pasti setiap pedagang ingin mengambil keuntungan dari penjualannya. Setidaknya setiap kali makan kita akan hemat beberapa ribu rupiah dibandingkan saat membeli.

2. Higienis
Saat anda menyiapkan makanan anda sendiri, maka anda akan lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihannya. Secara psikologi, seseorang akan lebih fokus dalam mengupayakan hal-hal yang ada di sekitar dirinya sendiri.

3. Sesuai Diet
Kondisi tubuh masing-masing orang tentu berbeda. Masing-masing tubuh membutuhkan komposisi makanan yang berbeda. Contohnya, bagi penderita ambeien harus banyak makan serat tetapi juga harus menghindari makanan pedas. Bagi yang ingin menambah masa otot, maka harus makan banyak protein dan mengurangi karbohidrat. Bagi yang alergi bahan makanan tertentu, maka harus menghindari bahan makanan tersebut dalam menu sehari-harinya. Dengan membawa bekal makanan dari rumah maka anda dapat memilih komposisi makanan yang akan anda konsumsi supaya tubuh anda tetap sehat.

4. Sesuai Selera
Selain bisa menyesuaikan dengan diet anda, membawa bekal makanan dari rumah juga mampu membawa kebahagiaan, karena anda dapat makan sesuai selera anda. Anda dapat mengkomposisikan menu dan bumbu sesuai selera anda dalam sebuah kotak makanan. Misalnya, anda adalah orang yang kurang suka manis yang tinggal di Yogyakarta (di mana rata-rata makanan yang di jual di sana lebih dominan manis) maka anda akan sangat tertolong saat membawa bekal makanan sendiri ketika berada di luar rumah. Anda akan tetap bisa makan sesuai selera anda.
5. Makan Teratur
Apakah anda pernah mendengar, bahwa salah satu penyebab berat badan tidak terkontrol dikarenakan makan tidak teratur? Itu bukan hoax, that is make sense. Selain menyebabkan berat badan tidak terkontrol, makan tidak teratur akan menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, dan yang paling umum adalah masalah pencernaan seperti maag. Dengan membawa bekal makanan dari rumah, anda tahu kapan anda harus makan dan tidak. Anda tidak akan mengulur waktu untuk makan hanya karena warung makan atau restoran cukup jauh jaraknya. Anda tidak akan melewatkan makan siang karena berbagai alasan. Makanan sudah ada di meja anda ketika waktunya makan telah tiba. Anda akan terbebas dari masalah kesehatan yang tampaknya sepele tapi berbahaya.

Saya pikir saya akan meyakini 5 alasan ini demi kualitas hidup yang lebih baik. Saya rasa anda juga setuju dengan ini. Karena anda adalah main control yang mampu menentukan kualitas hidup anda sendiri. Hidup hemat, hidup sehat, hidup bahagia...


6/22/16

Balon yang Tidak Dijual

Ee, tau gak sih Moms... Kalau mau memperhatikan, dari waktu ke waktu perkembangan anak kita itu amzing banget dehh... Suka bikin Mommy jadi, "Eh, apa...? Gimana dek..?". Gitulah pokoknya, kehabisan kata-kata buat menggambarkan ketakjuban kita sama perkembangan anak. Nah, yang paling kelihatan nih, soal ide dan kata.

Kemarin, Darrel (3,8 tahun) pergi ke pasar bareng sama neneknya. Darrel dari dulu kan memang suka banget sama mainan dan suka banget bermain. Nah, pas Darrel dan Nenek sampai di depan pasar nampaklah sebuah pemandangan yang tak mampu Darrel lewatkan. Sesuatu yang melambai-lambai di udara. Warnanya yang indah sungguh merayu, berlatar langit pagi yang biru nan cerah. Sesekali tertiup angin dan bergoyang. Seakan ingin dimiliki. Begitupun, mata Darrel yang terpesona tak mampu berpindah pada yang lain. Balon!

Darrel menginginkan balon yang dijual di pinggir jalan, di luar pasar itu. Ia sungguh terpesona dan ingin memilikinya.

Tapi apa dikata, sudah terlalu sering Darrel membeli mainan dan sudahlah Si Nenek kehabisan kata untuk membujuknya. Sehingga Si Nenek bilang kalau:

"Balon yang di sana, tidak dijual."


Seketika, wajahnya menjadi suram dan matanya berkaca-kaca. Ia begitu kecewa, namun tetap berusaha menerimanya. 

Selesai berbelanja, berjalanlah Darrel dan Nenek keluar pasar melintasi segerombol balon yang diikat dan melayang di langit biru pagi itu. Sambil berlalu, tak bisa lepas ia menatapnya, dan berkata:

"Tukang balonnya, kok sekarang gitu sih...?"

"Mang kenapa kok gak mau dijual?" 

"Aku kan gak suka!"

"Nanti, kan kasihan anak-anak kecil gak bisa bermain."

"Coba, anak-anak kecil mau main pake apa kalau gitu?"


Moms, mau kasih jawaban apa kalau anaknya nanya gitu?
Pasti, speechless dulu sebelum bisa kasih jawaban.
Anak-anak memang amazing Moms!